




Dewita Hadi, Ketua IM Jakarta Selatan 1984/1988 sedang memberikan pengarahan kepada pemain sebelum latih tanding dilaksanakan. Tahun 1985 adalah pasca tim senior IM jakarta Selatan dimanajeri oleh Sarwono. Pada masa ini manajer IM senior mulai ditangani oleh Ibnu Hatta. Ibnu Hatta adalah salah seorang tokoh IM yang sudah mulai terlibat sejak tahun 1950-an di Malang(Foto Bawah).



Dalam perjalanan pulang dari Cisarua ke Jakarta, bis mampir di pusat jajanan dan oleh-oleh.Sementara teman lainnya sibuk berbelanja buah tangan untuk dibawa pulang, Beny Rachmat, Satryo dan Bambang Rachmad duduk di sebuah warung. Pesan satu mangkok bakso untuk bertiga - three in one. Benny dengan pandangan kosongnya, Satryo dengan senyumnya dan Bambang tertunduk lesu. Sebenarnya ingin juga membeli buah tangan untuk di bawa pulang, tapi apa daya 'dompet' tak sampai(Foto kanan).
Arman dan Ong Sei Pong (alm.) nampak sedang duduk di kursi dekat perapian. Sadar akan di foto, maka pandangan pun diarahkan langsung kearah kamera (Foto kiri).
Di sebuah ruang makan terlihat Wahyu Hidayat menjadi pusat perhatian teman-teman lainnya. Wahyu Hidayat memang dikenal sebagai pemain yang punya banyak cerita lucu, walaupun seringkali sedikit berbau porno. Nampak Samsul Bahri tanpa baju berkalung hiasan dinding, Anis, Satryo, Yasin dan teman lainnya (Foto kiri).
No comments:
Post a Comment