memed Permadi, pemuda Indonesia keturunan Sunda. lahir di Jakarta sekitar 50 tahun yang lalu. Hijrah dari PS Remaja ke Indonesia Muda sekitar tahun 1969/1970, saat masih beroperasinya Bis gamadi jurusan Blok M - Pondok Labu. Tahun 1977 hijrah ke PS Jayakarta. Karir puncaknya pernah masuk dalam jajaran pemain PSSI dan aktivitas terakhir selain bekerja di Bank BNI juga masih mengelola SSB Ragunan.
Barnas Sukmana, Pemuda Indonesia keturunan Sunda. Lahir di Jakarta dan masa kecil menetap di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan. Hijrah dari PS Remaja ke Indonesia Muda sekitar tahun 1969/1970 dan aktif sebagai pemain pada kategori gawang.
Johny Jayono, pemuda Indonesia keturunan Jawa. Lahir di Jakarta tahun 1958, sebagai pemain belakang Indonesia Muda sejak tahun 1969 pada kategori gawang. Masa dimana kompetisi masih berlangsung di Lapangan Banteng. Kiprahnya dalam dunia persilatan sepakbola hanya sampai pada kategori gawang saja, kemudian entah kemana dan terakhir ini, tahun 2010 ditemukan bekerja di perusahaan penerbangan Garuda Indonesia.
William Westreenen, pemuda Indonesia keturunan Manado. Lahir di Jakarta pada bulan September 1958. Menjadi anggota Indonesia Muda sejak tahun 1972, sebagai pemain gawang C. Tahun 1979 hijrah ke Samarinda meninti karir sepakbola pada klub Sumber Bola Mas. Tahun 1980-an kembali aktif di Indonesia Muda dan tahun 1981 sampai tahun 1982 bermain di klub Poleko. Tahun 1982 sampai 1983 bermain di Tempo Utama. Tahun 1984 kembali aktif di Indonesia Muda dan bekerja sebagai karyawean PLN.
Pemuda Indonesia keturunan Aceh, kelahiran tahun 1957 ini bernama M. Sjah Djunaedi. Mulai aktif di Indonesia Muda sejak tahun 1972. pertama bermain pada kategori gawang B. Sekitar tahun 1980-an, M. Sjah Djunaedi hijrah ke Indonesia Muda Jakarta Timur, dan saat ini aktif bekerja sebagai PNS di Menpera bagian perencanaan.
Agus Aban, pemuda Indonesia keturunan Betawi, lahir di Jakarta tahun 1957. Menjadi anggota Indonesia Muda sejak tahun 1975. Menjadi pemain belakang sampai gelandang sudah ditekuninya dan dikalangan dunia persilatan sepakbola dikenal dengan sebutan "kuda hitam", lari kesana-lari kemari membayangi lawan, sehingga lawan menjadi "begah" dibuatnya. Sebutan kuda hitam memang cukup beralasan,mengingat dulu memiliki stamina yang cukup kuat dan tahan banting menghadapi cobaan hidup. Pemuda jenaka, banyak senyum dan menyikapi hidup dengan candanya, sehingga perubahan wajah pun semakin lama justru semakin matang.
Johny Kennedy Hattu, pemuda Indonesia keturunan Ambon. Lahir di Jakarta tahun 1962, masuk Indonesia Muda sejak tahun 1973 dan bermain di tim kategori gawang.
Imron, pemuda Indonesia keturunan Betawi Kampung Melayu - Kebon Nanas.
Umar Juoro menjadi anggota IM gawang sekitar tahun 1973/1974.
Dida S. Hidajat, pemuda Indonesia keturunan Sunda. Menjadi anggota IM sekitar tahun 1973/1974 sebagai pemain gelandang pada tim kategori gawang.
Pemuda Indonesia keturunan Minang, lahir di kota Padang,tahun 1957 bernama Basyiruddin. Biasa dipanggil, Basyir dan senang disebut "Basyir Jagger". Karena memang sifat musikalitasnya menggandrungi sosok Mick Jagger.
Basyir bermain sepakbola sudah sejak tahun 1970-an. Dari Porsima (Persatuan Olahraga Sisingamangaraja) Basyir hijrah ke Indonesia Muda sekitar tahun 1974 dan merupakan pemain striker inti pada tim Remtar dan senior Indonesia Muda di bawah asuhan pelatih Awang Suherman.
Tahun 1977 hijrah ke klub Jayakarta, beberpa kali terpilih dalam jajaran pemain Persija dan PSSI masa itu. Sempat berkiprah pula di klub Perkesa '78 dan sekitar tahun 1999 mendirikan SSB Red Ant Soccer di daerah Bumi Serpong Damai. Tahun 2010 SSB Red Ant Soccer diboyong ke daerah Ciater, Pamulang. Sambil mengasuh SSB Red Ant Soccer, Basyir juga memiliki aktivitas sebagai dosen tetap Perbanas.
Dewita Hadi, Pemudi Indonesia keturunan Jawa - Medan. Pernah menjabat sebagai ketua Indonesia Muda Jakarta Selatan periode 1984 - 1989.
Memelihara Semangat Persatuan-Kesatuan - Nasionalisme - Patriotisme dan Jiwa Gotong-Royong
Indonesia Muda yang didirikan tahun 1930 merupakan organisasi pergerakan politik dengan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.
Kebangkitan kembali organisasi Indonesia Muda tahun 1956 di Surakarta (embrio organisasi mulai terbentuk sejak tahun 1951 di Malang) masih tetap dengan semangat Sumpah Pemuda 1928, namun kiprahnya beralih di bidang olahraga dan kesenian.
Organisasi Sepakbola Indonesia Muda pada tahun 1956/1957 bermarkas di Salemba Tengah, Jakarta Pusat dan terdiri dari para pemain senior. Indonesia Muda Jakarta Selatan dibentuk sekitar tahun 1968 yang pada awalnya dibentuk untuk mewadahi potensi sepakbola anak usia 7 - 15 tahun atas gagasan dan upaya mantan Ketua Pengurus Besar Indonesia Muda Seluruh Indonesia (Almarhum Drs. Soerowo Abdoelmanap dan kawan-kawan). Sebelum tahun 1968 sampai sekitar tahun 1975 sudah ada kegiatan IM Basket, IM Bola Voli, IM Renang, IM Bowling, IM Paduan Suara, IM Tenis Meja, IM Tenis Lapangan, IM Korfbal dan IM Golf. Semua seksi olahraga dan kesenian pada waktu itu berkembang dan berjalan masing-masing, dimana fungsi cabang (yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Indonesia Muda) belum berfungsi optimal.
Kebangkitan kembali organisasi Indonesia Muda tahun 1956 di Surakarta (embrio organisasi mulai terbentuk sejak tahun 1951 di Malang) masih tetap dengan semangat Sumpah Pemuda 1928, namun kiprahnya beralih di bidang olahraga dan kesenian.
Organisasi Sepakbola Indonesia Muda pada tahun 1956/1957 bermarkas di Salemba Tengah, Jakarta Pusat dan terdiri dari para pemain senior. Indonesia Muda Jakarta Selatan dibentuk sekitar tahun 1968 yang pada awalnya dibentuk untuk mewadahi potensi sepakbola anak usia 7 - 15 tahun atas gagasan dan upaya mantan Ketua Pengurus Besar Indonesia Muda Seluruh Indonesia (Almarhum Drs. Soerowo Abdoelmanap dan kawan-kawan). Sebelum tahun 1968 sampai sekitar tahun 1975 sudah ada kegiatan IM Basket, IM Bola Voli, IM Renang, IM Bowling, IM Paduan Suara, IM Tenis Meja, IM Tenis Lapangan, IM Korfbal dan IM Golf. Semua seksi olahraga dan kesenian pada waktu itu berkembang dan berjalan masing-masing, dimana fungsi cabang (yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Indonesia Muda) belum berfungsi optimal.
Monday, 17 May 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment